Apakah Uang yang Diperoleh dari Situs Taruhan Haram?

Saat ini banyak aktivitas yang beralih ke platform digital dengan adanya peluang yang ditawarkan oleh teknologi. Salah satu platform tersebut adalah situs taruhan. Banyak orang mencoba menghasilkan uang dengan bertaruh di situs-situs ini. Namun, legitimasi agama atas pendapatan tersebut dipertanyakan oleh banyak orang. Pada artikel kali ini kami akan mencoba melakukan evaluasi tentang pendapatan yang diperoleh dari situs taruhan islami.

Islam dan Kumar

Perjudian mempunyai tempat yang jelas dalam Islam. Meskipun bahaya perjudian disebutkan dalam Al-Qur'an, disebutkan bahwa perjudian berdampak negatif pada spiritualitas individu, merusak hubungan sosial dan menyebabkan kerugian ekonomi. Dapat diterima bahwa perjudian dilarang karena alasan seperti aktivitas yang dilakukan demi keuntungan finansial, mempertaruhkan pendapatan halal, dan menimbulkan permusuhan antar individu.

Situs Taruhan Online dan Wajah Elektronik Perjudian

Di zaman modern ini, kita melihat bahwa perjudian selain dalam bentuk tradisionalnya juga muncul melalui situs taruhan online. Jadi, apakah taruhan yang dilakukan di situs tersebut merupakan bagian dari perjudian? Taruhan dapat didefinisikan sebagai tindakan menaruh uang pada prediksi hasil suatu peristiwa. Jika prediksi ini didasarkan pada kebetulan, taruhan juga bisa dilihat sebagai bentuk perjudian.

Status Kemenangan yang Diperoleh dari Situs Taruhan

Jika taruhan dianggap sebagai jenis perjudian, penghasilan yang diperoleh dari situs tersebut juga dianggap haram. Namun yang penting di sini adalah apakah taruhan tersebut didasarkan pada keberuntungan atau pengetahuan dan keterampilan. Misalnya; Dapat dikatakan bahwa ada perbedaan antara taruhan yang dibuat dengan membuat analisis dan prediksi berdasarkan informasi mengenai acara olahraga dan permainan slot berdasarkan sepenuhnya pada keberuntungan.

Kesimpulan

Yang jelas, Islam melarang perjudian. Haram atau tidaknya pendapatan yang diperoleh melalui situs taruhan tergantung pada sifat taruhan dan cara pembuatannya. Namun, jika ada keragu-raguan agama, sebaiknya mintalah nasihat dari ulama yang berkompeten mengenai hal ini.